PS GPIB ke - XIV (1986 - Denpasar)


Persidangan
PS GPIB ke - XIV (1986 - Denpasar)

Waktu
26 - 31 Oktober 1986

Tempat
Pertamina Cottage

Alamat
Kuta, Denpasar, Bali

Jumlah Jemaat
Tahun 1986 ada 175 jemaat di 14 Mupel.

Tema
Yesus Kristus Adalah Terang Dunia

Sub Tema
Dengan mengamalkan Pancasila warga gereja bersama masyarakat membangun manusia seutuhnya.

**

Persidangan ini menetapkan GBKUPG yang mengantar GPIB memasuki pelayanan dan pembangunan jemaat untuk jangka waktu 20 tahun yaitu 1986 sampai 2006.

Pokok Bahasan

Ketetapan

1. Tentang Laporan Pertanggungjawaban Majelis Sinode Masa Tugas 1982 - 1986

2. Tentang Pemahaman Iman

3. Tentang Tata Ibadah

4. Tentang Katekisasi

5. Tentang Penyempurnaan Tata Gereja

6. Tentang Akta Gereja

7. Tentang GBKUPG (Garis Besar Kebijaksanaan Umum Panggilan Gereja)

8 Tentang RAPB (Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja)

9. Tentang Pedoman Kurikulum Pembinaan

10. Tentang Kebijaksanaan Pengembangan Yapendik

11. Tentang Bidang Pelayanan Kategorial

12. Tentang Personalia Majelis Sinode

13. Tentang Personalia BPPG (Badan Pemeriksa Perbendaharaan Gereja)

14. Tentang Ketetapan Tempat dan Waktu PS XV


Majelis Sinode

Majelis Sinode GPIB XIV Masa Bakti 1985-1990

Ketua Umum : Pendeta Benyamin Simauw, S.Th
Ketua I : Pendeta Hallie Jonathans, S.Th
Ketua II : Penatua Dr. Samuel Willem Lontoh
Ketua III : Pendeta Jan Fredrik Turangan, S.H
Ketua IV : Penatua Drs. Hendrik A.T. Kandou
Sekretaris Umum : Pendeta Cornelis Wairata, S.Th
Sekretaris I : Pendeta Santosa Mandik
Sekretaris II : Penatua Dra. Ny. W.H.H. Menajang
Bendahara : Penatua Eliezer Marjono .

BPPG - III (Badan Pemeriksa Perbendaharaan Gereja) ke tiga masa tugas 1986-1990 :
Ketua : Penatua Petrus H. Jacob
Sekretaris : Penatua Dominggus Tuhuleruw

***

Pemahaman Iman GPIB.
Pemahaman Iman ini disusun untuk menjelaskan pokok-pokok kepercayaan dalam menghadapi perubahan dan tantangan zaman, antara lain menjawab pertanyaan dunia tentang keadilan, perdamaian dan keutuhan ciptaan. Sistimatikanya menjawab persoalan mendasar dimulai dengan keselamatan, dilanjutkan dengan gereja, manusia alam dan sumberdaya, negara dan bangsa, masa depan dan Firman Allah.


Tentang Tata Ibadah :
Tata Ibadah yang digunakan GPIB dibahas lagi dalamPersidangan Sinode tahun 1986, 1990 dan tahun 2010. Pada dasarnya, tidak ada perubahan secara teologis. Keputusan Persidangan Sinode 1986 menetapkan rumun-rumpun Tata Ibadah Minggu yang pada dasarnya mengelompokkan Tata Ibadah hasil Persidangan Sinode sebelumnya menjadi empat rumpun, yaitu Menghadap Tuhan, Pelayanan Firman, Pengucapan Syukur, dan Pengutusan. Unsur dalam kelompok pertama, kedua dan ketiga Tata Ibadah 1978 digabung dalam rumpun Menghadap Tuhan.Selanjutnya, kelompok enam Warta Jemaat dimasukkan ke dalam rumpun Pengutusan bersama kelompok ketujuh Akhir Persekutuan.

Latitude
-8.739633

Longitude
115.161565

***


Info tentang Dana Pensiun :

Pada tanggal 28 Pebruari 1989 Majelis sinode GPIB mendirikan Yayasan Dana Pensiun GPIB dengan maksud mengelola Iuran Pensiun para pendeta dan pegawai GPIB yang diperoleh dari potongan gaji. Tanggal 13 Maret 1995 Menteri Keuangan RI mensahkan Dana Pensiun GPIB sebagai Badan Hukum.

Ternyata dalam pelaksanaannya peserta Dana Pensiun GPIB tidak melakukan kewajibannya menyetor iuran, dengan demikian timbul hutang GPIB kepada Dana Pensiun GPIB. Pada PST 2007 di Batam diinformasikan bahwa hutang mencapai sekitar dua puluh milyar rupiah.
Pada PST 2003 di Tana toraja diusulkan untuk menjual beberapa asset GPIB untuk membayar hutang, namun tidak dapat terlaksana karena tidak ada pembeli.
Pada PST 2007 di Batam diputuskan untuk melibatkan warga sidi jemaat untuk menggalang dana untuk melunasi hutang melalui Kupon Kepedulian Dana Pensiun GPIB (penjualan kupon kepada warga sidi jemaat sebesar Rp. 10.000,-/lembar.
(Sumber : Informasi Pdt. Henry Jacob kepada Regio II Mupel Jatim , 11 Juni 2007).


Peta Lokasi & Street View



Posting Komentar

0 Komentar